Excel memiliki perintah untuk menganalisis data yang sangat efektif diantaranya yaitu Solver yang merupakan cara untuk mengubah nilai dalam suatu sel untuk mengetahui berapakah nilai yang optimal terhadap hasil dari suatu rumus.

Contohnya suatu perusahaan desain akan menawarkan jasanya dengan total harga Rp5.125.000, namun pemesan hanya memiliki anggaran sebesar Rp4.000.000 dan meminta agar jumlah salah satu item yaitu desain katalog dikurangi dari yang semula akan dihasilkan sebanyak 8 halaman. Dengan demikian, untuk menentukan berapa banyak halaman yang akan dibuat dan jumlah harga desain katalog yang sesuai dengan total harga Rp4.000.000, maka perintah Solver merupakan cara yang paling tepat untuk menangani hal tersebut.

Fitur Solver selain merupakan program add-in atau program tambahan, Solver terletak pada menu ribbon Data > Analysis dan hanya dapat diaktifkan melalui Excel Options dengan cara klik tombol Microsoft Office > Excel Options > Add-Ins kemudian pada kotak pilihan 'Manage:' pilih 'Excel Add-ins' lalu klik tombol 'Go...' untuk menampilkan kotak dialog Add-Ins, anda tandai centang pada 'Solver Add-in' dan klik OK.

Cara Menggunakan Solver di Excel


Gambar yang ditunjukkan di bawah ini adalah ilustrasi contoh langkah-langkah penggunaan perintah Solver dalam suatu worksheet Excel.

cara menggunakan solver di excel

Satu sel nilai yang akan dioptimalkan dinamakan dengan 'Target Cell' dalam contoh yakni sel input F4 (jumlah harga), sedangkan sel-sel nilai yang akan disesuaikan terhadap sel target tersebut dinamakan 'Changing Cells' atau sel output C4 (jumlah satuan) dan nilai batas (dalam contoh total harga Rp4.000.000) dinamakan 'Constraints' dimana sel ini harus berisikan rumus agar dapat mengacu kepada sel-sel lainnya sehingga mempengaruhi terhadap hasil akhir sel target yang akan diubah.